Bergulir sang waktu beranjak dari fajar sampai senja dan menuju
fajar lagi,
tak pernah terhitung seberapa kali waktu itu memjadi
detik.menit.jam.hari.minggu.dan bulan..
tak terhitung waktu cinta ini
mengalir.
Aku berenang dan sering tenggelam dalam pikiranku.
Aku
terhanyut arus di dalam hatiku.
Betapapun semilir angin sunyi tidak
mampu mencuri lagi isi hatimu,
tapi aku menitipkan do'a melalui
Tuhan
agar sampai kepadamu.
Jika semilir angin pun membuatmu bisu kepadaku.
Tapi biarlah aku menitipkan bisikan do'a kepada Tuhan agar sampai
kepadamu.
Cinta memang sesungguhnya adalah kesabaran tak berbatas.
Akan
ku tunggu sampai kau ihlas.
Aku masih tersenyum di depan kebisuanmu.
Aku
masih tersenyum ketika kau membelakangi.
Cinta ini tidak pernah
terputus.
Sama sekali tidak..cinta ini menemukan kemurnian, cinta yang
di ajarkan Tuhan.
Aku tidak kehilanganmu.
Aku masih mencintaimu.
Bercengkerama denganmu melalui do'a.
Tuhan menuntunku..menjadikan cinta
ini sebagai ibadah.
Dan aku si fakir dan miskin yang mencintaimu dengan
do'a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar