Duhai..hatiku yg kerdil.
Engkau begitu membesar besarkan perasaanmu
seolah kau memperindah ketakjuban sampai dasar lautan.
Engkau dan hatimu
sesungguhnya masih diam di pinggiran pantai memperhatikan buih di arus
gelombang.
Aku melihat rasa takutmu wahai hatiku yg kecil.
Engkau yg
melihat dasar lautan itu begitu indah hanya sekedar menafsirkan.
Engkau
lebih mencintai dirimu dengan udara yg memanjakanmu begitu bebas.
Dan
seberapa luaskah atas samudera yg sedang bersandar di dinding langit
itu?
Oh..ini hanya ketakjuban tak terjangkau lebih besar dari yg ku
besar besarkan itu.
Hatiku yg kecil ini menakuti kehampaan nafas dan
kematian gerak.
Ternyata keindahan yg dalam itu hanya sebuah tafsiran
tak terjangkau.
Tetapi begitu hebatnya aku mengumbar,menjanjikan
kebesaran di balik bayang bayang ketakutanku.
Oh hatiku..engkau ternyata
hanya sebentuk cinta yg masih kecil..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar