Di sebuah babak episode masa tua.
Jiwa merobek tirai-tirai penutup.
Membangkitkan kematianya menuju sang guru.
Menentang penjuru angin.
Lubang-lubang dosa.
Di manakah sang ruh yang masih di sembunyikan
kemalasan.
Duduk terhening..terdengar tembang lir-ilir semakin menangis
hati yg tertindas.
Siapakah aku ini?
Di manakah aku ini?
Semgatlah hai
jiwaku..sudah saatnya berperang pada penghalang menuju
Gusti Allah
kanjeng pengeran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar