Rabu, 18 Mei 2011

TUNDUK SEPERTI BABI

Menangislah pada dirimu atas kelemahanmu.
dirimu yang rendah menghamba dengan buta
.memuja manusia yang kau wujudkan Dewa.
kau jadikan dirimu sendiri seperti babi yg menunduk dan mengendus.
bahkan kau tak paham siapa dewamu.
kau agungkan sosok nama dan parasnya.
persembahan hormat dengan air kewajiban.
dia adalah manusia sepertimu.
dewamu pun bisa menyembahmu jika kau mau.
tapi kau sedang sakit jiwa.
lemah di hempas arus.
dan menikmati gerilya sebagi bala tentara.
kepuasanmu menyembah
adalah kebodohanmu yang membungkusmu.
persembahanmu adalah kepuasan Dewa dalam kebanggaan sejarah.
lihatlah umatnya yang berontak.
dan sampai kapan kau Dewakan manusia yang bisa mati itu?

Hiperbola yang sadis

Menata ruang untuk aku bersemayam.
Kusiapkan belati dan mawar berduri.
Tancapkan pisau dan robek dadaku.
Jamah hati merahku
dan belah dg mesin gergaji waktu.
Akan ku bagi sebelah untuk aku
dan sebelah untukmu.
Aku tak akan mati.
Aku tetap hidup oleh ciuman bibirmu.
Saat nafasmu membangunkan roh jiwaku.
Jahit luka kulit ku dengan benang dan jarum
yang di bakar api pemanas.
Dekap tubuhku hingga luka mengering.
Saat ku bangun pun aku tetap hidup.
Simpan belahan hatiku untukmu..

Rabu, 04 Mei 2011

TUHAN ADALAH SEBUAH KALIMAT

Tuhan adalah kebutuhan manusia.
kepercayaan untuk mempercayakan
Tuhan tak lebih dari tempat persembunyian.
apakah kita mengenal Tuhan dari sebuah kalimat?
Tuhan adalah maha melindungi
Tuhan melindungi kebohongan manusia
.Tuhan melindungi kejahatan manusia.
Tuhan adalah tempat persembunyian terbaik.
begitu murahkah nama Tuhan bagi manusia?
Apakah Tuhan itu di hati untuk membela diri?
Mungkin Tuhan sedang bersedih di hatimu
.sehingga kau mengagungkan namanya di balik kemunafikan.
.dan siapakah sebenarnya Tuhan itu?
Apakah hanya sebuah kalimat?
<pahami dulu baru silahkan menuangkan kritik>

HAMBA KETIDAK SADARAN

Kumpulan penggila ketidak sadaran.
terjebak sketsa kebodohan.
menelan total kebanggaan semu
.ilmu yang di anggap tabu.
pemikiran di katakan penyesatan.
doktin setan dalam ketidak sadaran.
menjadi ritual dan kebutuhan.
pengganti dogma yang tersingkir
mengaku benar dalam ketidak warasan.
berontak untuk di benarkan.
protes keras pada cibiran.
tapi kebodohan di puja puja.
.matilah semua..matilah semua..
hamba hamba ketidak sadaran.
bersatu dalam tumpukan sampah.
merasa mulia di antara manusia.
merasa hebat di antara penghianat..