Minggu, 02 Oktober 2011

Malam kelahiranku

Malam inilah aku di lahirkan oleh rahim sunyi.
Aku janin kecil menangis di belantara kegelapan.
Aku di timang di atas harapan rumput menyambut angin.
Aku di asuh hantu kematian yang begitu lembut mengecupku.
Aku di basuh air mataku sendiri di bawah cahaya gemintang.
Wahai bapak yang perkasa sang jagad raya.
Seperti apakah kelak aku yang dewasa?
Seperti ksatria melawan dan menahlukan dirimu sendiri.
Wahai ibuku sang angin yang lembut.
Aku bersimpuh di pangkumu atas nafas kebebasan jiwa.
Malam ini aku di lahirkan di belantara rimba.
Tangisku mengundang iblis di balik semak.
Mencium darahku yang memabukan.
Siapakah yg akan membawaku pada gerbang keselamatan?
Atau pasrah di dekap asuhan hantu hantu perawan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar