Esensi kehidupan kita sebagai manusia yang cacat.
Rakus obsesi obsesi
dunia.
Begitu pintar menyalahkan Tuhan dari semua ini.
Di dominasi
kebutuhan duniawi.
Mengabaikan kebutuhan rohani.
Kita begitu dangkal
menerima ini semua.
Berapa banyak yang di berikan Tuhan atas yang kita
butuhkan?
Tetapi kita memberikan imbalan dengan mata uang palsu.
Berapa
banyak kebaikan Tuhan?
Hingga kita menganggap bentuk kejahatan Tuhan.
Terlalu dini untuk membantah.
Terlalu mudah untuk bicara.
Terbutakan
tawaran tawaran dunia.
Rakus ingin menggenggam semuanya.
Dengan mata
uang palsu yang kita berikan.
Kemudian ingin memperbudak Tuhan?
Terlalu
singkat paradigma kemanusiaan kita sebagai mahluk.
Kita hanyalah hamba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar